Relawan SA : Palestina itu Urusan Akidah
| Relawan Sahabat Al-Aqsha saat Sarasehan Silatwil Hidayatullah DIY-Jatengbagsel |
Malam
ini adakah sesi bersama Mas Dzikrullah Wisnu Pramudia, beliau adalah salah satu
relawan dari sahabat Al-aqsha (SA) yang selama ini intens dengan isu-isu bumi
Palestina dan Suriah, memberikan informasi tentang Palestina terkini.
“Bertahannya
rakyat Gaza bukan karena perlengkapan senjatanya, karena kalau mengandalkan
senjata, mereka akan akan kalah, namun karena kembalinya orang Palestina kepada
Islam,” begitu terang Mas Dzikrullah kepada ratusan kader, anggota, dan
simpatisan Hidayatullah di Solo.
Menurut
Dzikrullah, berbicara tentang Palestina ini meliputi enam kondisi, apa saja
itu? Pertama adalah Quds. Al-Quds ini lepas secara resmi
kepada penjajah zionis Israel pada tanggal 5 Juni 1967. Kedua adalah
Tepi Barat, di mana Tepi Barat ini dijuluki juga otorita Palestina, padahal
kita memahami bahwa di tangan penjajah, Palestina tidak punya otoritas sama
sekali.
Ketiga adalah Israel itu sendiri, yang notabene adalah penjajah. Keempat para
tawanan yang ada di penjara-penjara Israel, karena mereka merupakan bagian dari
Palestina. Kelima adalah tempat-tempat pengungsi, para
pengungsi juga bagian dari Palestina. Dan kelima adalah Gaza.
Gaza ini sebenarnya ‘penjara’ terbesar di dunia, karena Gaza dikepung dari
segala penjuru, dari darat, laut, dan udara.
Karena
rakyat Palestina untuk keluar atau masuk dari Gaza harus diijinkan oleh para
penjajah ini.
Bermacam
informasi disampaikan oleh Mas Dzikrullah ini, mulai dari apa yang paling
ditakuti oleh tentara-tentara zionis misalnya sniper, terowongan, hingga rudal
milik pejuang Hamas yang hingga saat ini bisa mencapai 60 km.
Ada
juga vonis-vonis gila zionis Israel yang menjatuhi hukuman kepada rakyat
Palestina yang mereka tangkap di jalan atau di rumah-rumah mereka. Misalnya ada
vonis yang mencapai 450 tahun, 500 tahun, dan yang paling lama adalah 6.633
tahun.
Acara
ini diakhiri dengan penggalangan dana untuk Bangsa Palestina. Semoga Allah
menolong mujahid-mujahid di Palestina.
Rep. Thorif

Post a Comment