Kisah Zahro (Putri Salman 'Sakti' Al-Jogjawy) Lulus ASI
![]() |
| doc pribadi, foto facebook |
Oleh Miftahul
Jannah
Hal yang paling mengkhawatirkan Umi dalam masa-masa Zahro
memasuki usia 2 tahun adalah bagaimana menyapih Zahro dari ASI dan bagaimana
reaksinya atas penyapihan itu. Komitmen Umi adalah kami berdua sama-sama ridho
atasnya, terutama sih keridhoan Zahro - untuk melepas salah satu sumber
kenyamanan terbesarnya dalam 23 bulan ini.
Awalnya Umi berniat menyapih Zahro kalau dia sudah tepat
2 tahun nanti, sudah pake janjian juga dengan Zahro, "Zahro, nanti kalau
sudah umur 2 ga nenen lagi ya,
Nak". Kadang Zahro jawab "Ya", kadang "Emoh". Tapi dalam hati Umi khawatir, terutama saat malam hari
Zahro sangat lekat sekali dengan "nenen"nya itu, kalau dilepas pasti
menangis. Dan menurut Umi itu merupakan gejala yang tidak sehat, karena
sebenarnya dia sudah tidak lagi menghisap ASI.
Ide untuk memajukan jadwal penyapihan bermula ketika Umi
harus menjaga Abinya Zahro waktu opname di rumah sakit. Selama empat hari full
Zahro tidak mendapat ASI, and she is okay... Malam hari pun kalau terbangun,
kata Nenek dia cuma bilang "Umi ndak ada" lalu tidur lagi. So,
sepulangnya dari rumah sakit kita coba buat gak kasih ASI, selama bangun tidur
dampai menjelang tidur malam dia no problem, tapi menjelang tidur malam pasti
nangis sampai menjerit minta nenen. Karena ga tega, ya udah nenennya lanjut
lagi. "Kan belum 2 tahun, Mi" begitu kata si Abi.
Nah, dua hari yang lalu Umi mencoba menerapkan metode
baru. Feelingnya Umi, yang Zahro tidak ridho lepas adalah kenyamanan dari
proses dia mendapatkan ASI. Maka Umi menawarkan kenyamanan dalam bentuk lain
padanya. Umi bilang sama Zahro, "Zahro, sekarang Zahro kalau nenen bukan
menghisap ASI Nak, tapi Zahro cuma ngempeng. Kalau Zahro cuma ngempeng maka
Zahro gak boleh nenen lagi. Kalau Zahro mau dipeluk Umi, nanti Zahro boboknya
Umi peluk". Nah, ketika dia sudah mulai merengek minta "Nenen Umi..."
saya diam aja. Tidak lama kemudian keluar kata "Peluk,
Umi"...hehehe...alhamdulillaah sudah dua hari ini Zahro lepas ASI. Hari
pertama selama tidur dia full minta dipeluk, tadi malam dia sudah bisa tidur
tanpa terlalu banyak pelukan. Alhamdulillaah...
Mudah-mudahan ASI yang sudah masuk ke tubuh Zahro selama
23 bulan ini menjadi asbab keshalehan, kesehatan dan kecerdasan baginya...dan
penyusuan Umi terhadap Zahro selama 23 bulan ini diterima ALLAH sebagai salah
satu amal shalih....Amiiin ya Robbal 'Alamiin....
*) Miftahul
Jannah, Magister
Profesi Psikologi Universitas Gadjah Mada, Istri dari Salman ‘Sakti’
Al-Jogjawy, eks Sheila on Seven
*) Tulisan ini diambil dari catatan facebook Miftahul Jannah


Post a Comment