Santri Pesantren Hidayatullah Yogyakarta Juara 1 Tingkat Propinsi DIY Olimpiade Bahasa Arab (OBA) 8


Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta, Luqman Matahari Sasongko (kelas 8 MTs), berhasil meraih Juara 1 Olimpiade Bahasa Arab (OBA 8) Tingkat Provinsi DI Yogyakarta Tahun 2025. Prestasi ini menambah deretan capaian gemilang yang sudah sering diraih santri Pesantren Hidayatullah Yogyaarta, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Tak berhenti di tingkat provinsi, insyaAllah
 Luqman akan mewakili DIY pada ajang Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta bulan September mendatang.

Bagi pesantren, kesempatan ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi momentum penting untuk menunjukkan kualitas pendidikan berbasis pesantren yang mampu bersaing di level nasional. “Semoga ini menjadi momentum bertambahnya kecintaan santri untuk berlomba-lomba belajar bahasa Arab,” ucap Ustadz pendamping,
 Ustadz Auda Dhiyauddin Zaki, Lc penuh harap.

Kemenangan Ananda Luqman tidak hanya soal trofi. Lebih dari itu, ia menjadi contoh nyata bagi teman-teman santrinya. Menurut 
Ust. Dhiya, Luqman dibanggakan bukan hanya karena meraih juara, tetapi karena kesungguhannya, ketekunannya, dan adabnya.

Pesantren menilai bahwa nilai inilah yang harus diteladani. Dengan ketekunan dan adab yang baik, prestasi hanyalah hasil yang menyusul. Maka, Luqman hadir sebagai
 santri inspiratif yang menunjukkan bahwa keseriusan belajar akan membuahkan hasil terbaik.

Olimpiade Bahasa Arab
 bukan sekadar lomba bahasa. Lebih dari itu, ia adalah cara untuk menumbuhkan cinta bahasa Arab, bahasa Al-Qur’an. Semangat ini sejalan dengan visi Pesantren Hidayatullah yang selalu mendorong santri untuk mencintai ilmu agama melalui penguasaan bahasa.

“Bukan hanya menang olimpiade,” tegas
 Ust. Dhiya, “tapi kita ingin prestasi ini menjadi inspirasi agar semakin banyak santri yang jatuh cinta pada bahasa Arab.”

Bagi Pesantren Hidayatullah Yogyakarta, kemenangan ini hanyalah satu dari banyak prestasi yang telah ditorehkan para santri. Sebelumnya, santri juga sering menorehkan pencapaian di berbagai bidang, mulai dari 
tahfizh Al-Qur’an, bahasa asing, hingga kompetisi olahraga dan seni.

Dengan dukungan penuh dari para asatidz dan sistem pendidikan yang terintegrasi, prestasi santri menjadi buah nyata dari komitmen pesantren dalam mencetak generasi Qur’ani, beradab, dan unggul.

Mari kita bersama-sama mendoakan agar Luqman diberikan kekuatan, kelancaran, dan keberkahan dalam langkahnya menuju tingkat nasional.


Sumber www.ibshidayatullah.sch.id

Informasi dan Pendaftaran Sekolah Hidayatullah Yogyakarta Tahun Ajaran 2025/2026



Powered by Blogger.
close