Ketua Umum Sebut ‘Panca Dharma’ Jadi Pembeda Perguruan Tinggi Hidayatullah
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ust. Dr. H. Nashirul Haq, MA menyampaikan apresiasi dan kesyukuran mendalam atas terselenggaranya Sidang Terbuka Wisuda IX Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah yang digelar di Aula Jabal Rahmah, Embarkasi Haji Kota Balikpapan, Sabtu, 15 Safar 1447 (9/8/2025).
Hadir sebagai anggota Dewan Senat, Nashirul menyampaikan turut berbahagia atas pencapaian STIS yang dinilai terus tumbuh dan berkembang lebih baik.
“Alhamdulillah kami hadirkan STIS pada tahun 2004 di Gunung Tembak, ternyata lulusan alumninya sudah angkatan ke-19 sekarang, dan jumlah wisudawan setiap tahun alhamdulillah sangat menggembirakan,” ucapnya diselingi senyum bahagia sekaligus menyetir ayat “… wa amma bi nikmati rabbika fahaddits,”.
Lebih jauh, ustadz yang diamanahi sebagai perintis sekaligus ketua pertama Perguruan Tinggi Hidayatullah (PTH) di Balikpapan tersebut mendorong agar STIS Hidayatullah terus berkembang lebih baik dan menyebar manfaat lebih luas kepada masyarakat.
Doktor yang menyelesaikan seluruh jenjang pendidikan tingginya di luar negeri itu juga mengapresiasi STIS Hidayatullah yang mampu menyelenggarakan Panca Dharma PT sekaligus.
“Jadi bukan hanya Tri Dharma perguruan tinggi, tetapi Panca Dharma sekaligus. Ini luar biasa,” ucapnya.
Di hadapan 184 alumni STIS yang diwisuda dan para tamu undangan lainnya, hal ini lalu diurai secara singkat oleh Ustadz Nashirul.
Menurutnya, selain tiga dharma yang sudah umum tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Maka PT Hidayatullah punya ciri khas tambahan, yakni dharma kepesantrenan dan pengkaderan.
Perkuliahan dengan sistem asrama 24 jam, lanjutnya adalah kekhasan sekaligus keunggulan lulusan STIS Hidayatullah dan PTH lainnya.
“Lulusan STIS yang berbasis pesantren 24 jam kualitasnya bisa tiga kali lipat dari alumni perguruan tinggi yang cuma belajar lima sampai delapan jam sehari. Khususnya dalam pendalaman ilmu-ilmu agama,” terangnya tentang keunggulan alumni PTH.
“Ketersediaan waktu di kampus dan kehadiran para dosennya, para murabbinya, mentornya itu semua berada di sekitar kampus, jadi sangat memungkinkan untuk itu,” ungkapnya optimis.
“Nah, yang kelima adalah dharma pengkaderan. Mahasiswa ini bukan hanya ditarbiyah dari sisi akademik tetapi lebih daripada itu disiapkan untuk menjadi agen perubahan. Menjadi dai, menjadi murabbi, jadi pemimpin sekaligus pelayan umat,” tutupnya.
Pantauan media secara langsung, acara sidang terbuka wisuda STIS Hidayatullah dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat seperti Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA (Ketua Kopertais XI Kalimantan), Dr. Bagus Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, M.M (Wakil Walikota Balikpapan), dan Drs. H. Ahmad Fanani, M.H (Ketua Pengadilan Agama Balikpapan).
Hadir puka Pemimpin Umum Hidayatullah Ust. H. Abdurrahman Muhammad, Ketua Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah Kalimantan Timur Ust Muhammad Nurdin AR, Ketua YPPH Balikpapan Ust. H. Hamzah Akbar, Pembimbing Pesantren Hidayatullah dan para tamu undangan lainnya.
Sumber www.hidayatullah.or.id
Post a Comment